Perbandingan Ns Pada Turbin Air Dengan Menggunakan Metode Konstan dan Inkonstan
4/25/2015 08:06:00 AM
Air
modern dioperasikan pada efisiensi mekanis lebih dari 90% (tidak terpengaruh
efisiensi termodinamika). Kecepatan
spesifik (ns), menunjukkan bentuk dari turbin itu dan tidak
berhubungan dengan ukurannya. Hal ini menyebabkan desain turbin baru yang
diubah skalanya dari desain yang sudah ada dengan performa yang sudah
diketahui. Kecepatan spesifik merupakan kriteria utama yang menunjukkan
pemilihan jenis turbin yang tepat berdasarkan karakteristik sumber air.
Kecepatan spesifik dari sebuah turbin juga dapat
diartikan sebagai kecepatan ideal, persamaan geometris turbin, yang
menghasilkan satu satuan daya tiap satu satuan head. Kecepatan spesifik tubin diberikan oleh perusahaan
(dengan penilaian yang lainnya) dan dan selalu dapat diartikan sebagai titik
efisiensi maksimum. Perhitungan tepat ini menghasilkan performa turbin dalam
jangkauan head dan debit tertentu
Ns = N
x P0.51W .21
dimana :
N = kecepatan putaran
turbin, rpm
P = maksimum turbin output,
kW
H = head efektif , m
Output turbin dihitung
dengan formula:
P=9.81 xQxHx qt
, dimana
Q =
debit air, m 3 ldetik
H =
efektif head, m
ilt =
efisiensi turbin
=
0.8 - 0.85 untuk turbin pelton
=
0.8 - 0.9 untuk turbin francis
=
0.7 - 0.8 untuk turbin crossfiow
=
0.8 - 0.9 untuk turbin propellerlkaplan
Kecepatan spesifik setiap
turbin memiliki kisaran (range) tertentu berdasarkan data eksperimen. Kisaran
kecepatan spesifik beberapa turbin air adalah sebagai berikut:
Turbin pelton
|
12≤Ns≤25
|
TurbinFrancis
|
60≤;Ns≤300
|
Turbin Crossflow
|
40≤Ns≤200
|
Turbin Propeller
|
250≤Ns≤ 1000
|
Dengan mengetahui kecepatan spesifik
turbin maka perencanaan dan pemilihan jenis turbin akan menjadi lebih mudah.
Beberapa formula yang dikembangkan dari data eksperimental berbagai jenis
turbin dapat digunakan untuk melakukan estimasi perhitungan kecepatan spesifik
turbin, yaitu :
Turbin pelton (1 jet)
|
Ns = 85.49/H0.243
|
(Siervo & Lugaresi, 1978)
|
Turbin Francis
|
Ns = 3763/H0.854
|
(Schweiger & Gregory,
1989)
|
Turbin Kaplan
|
Ns = 2283/H0.486
|
(Schweiger & Gregory,
1989)
|
Turbin Crossfiow
|
Ns = 513.25/H0.505
|
(Kpordze & Wamick,
1983)
|
Turbin Propeller
|
Ns = 2702/H0.5
|
(USBR, 1976)
|
0 comments
jangan lupa komentarnya guys