PUTRAJAYA - Di tengah polemik soal penghinaan terhadap mantan Presiden BJ Habibie, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan PM Malaysia, Najib Tun Razak. Kepada Najib dan pers yang hadir di negara Jiran itu, SBY berujar; "Jangan sampai menganggu banyak hal yang sebenarnya sudah kita bangun (antara Indonesia dan Malaysia)," kata Presiden Yudhoyono dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak di Putrajaya, Malaysia, Selasa (18/12).
Presiden menegaskan, Indonesia dan Malaysia terus melangkah mengatasi sejumlah masalah. Itu penting agar kedua tetangga dekat yang hampir setiap hari berinteraksi ini bisa mencapai kemajuan yang riil.
Presiden mengakui, dalam hubungan Indonesia dan Malaysia, selalu ada yang menyangkut hubungan bilateral. Presiden menegaskan, dia dan Najib sepakat untuk mengelola isu ini dengan sebaik-baiknya dan sebijak-bijaknya.
Presiden tidak menyebut secara spesifik isu yang menganggu hubungan kedua negara. Meski begitu, sehari sebelum bertolak ke Malaysia, Presiden berjanji membawa masalah hinaan mantan menteri penerangan Malaysia Zainuddin Maidin kepada mantan presidan BJ Habibie.
Menanggapi hinaan itu, Presiden sudah menyatakan terganggu dan menyayangkan kejadian tersebut. Berita yang tak etis dan melebihi kepatutannya bisa mengganggu hubungan Indonesia dan Malaysia.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/internasional/asean/12/12/19/mf94yh-inilah-reaksi-sby-di-depan-pm-malaysia