Djarum Indonesia Open Mendukung Badminton Sebagai Kebanggaan Bangsa

5/13/2013 12:59:00 PM


Djarum Indonesia Open Mendukung Badminton Sebagai Kebanggaan Bangsa

Siapa yang tidak mengenal olahraga Bulutangkis atau juga dikenal dengan Badminton? hampir seluruh rakyat Indonesia tahu dan faham cara memainkannya. Hanya bermodalkan raket sebagai pemukul seta shuttlecock atau biasa kita sebut kok sebagai bola maka badminton pun siap dimainkan. Badminton sangat disukai oleh hampir seluruh rakyat indonesia dari yang tua hingga muda. Bayangkan saja permainan olaharaga ini dapat dimainkan dimana saja dari pagar rumah hingga lapangan indoor maupun outdoor serta banyak sekali aksesoris seperti sepatu badminton dan juga baju yang banyak dijual dipasaran baik offline maupun online. Ini membuktikan bahwa badminton sangat populer dan digandrungi di mata masyarakat Indonesia. Badminton pula menjadi salah satu cabang olahraga yang paling “menyuntik” semangat serta kebanggaan bagi ibu pertiwi. Bagaimana tidak ? Badminton telah melahirkan banyak prestasi yang telah di toreh di tingkat dunia dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara paling ditakutin di cabang olahraga ini. Dimulai pada tahun 1958, nama nama seperti Eddy Yusuf , Tan Joe Hoek, Ferry Sonnevil, Njoe Kiem Bie dan Tan King Gwa  yang mungkin nama mereka terdengar asing apalagi di kalangan generasi muda kita.

Ketika Indonesia tidak diperhitungan dan di “anggap” tidak pantas dan mampu namun mereka lah untuk pertama kalinya menancapkan prestasi di cabang olahraga ini pada ajang Thomas Cup dan menjadi awal sejarah emas Badminton Indonesia saat itu. Dari sinilah lahir pendekar pendekar badminton bangsa yang mengharumkan nama bangsa sebut saja Liem Swie King, Hastomo Arbi  Susi Susanti, Alan Budikusuma yang memenangkan Piala Thomas, Olimpiade dan ajang internasional lainnya. dan disusul oleh nama nama besar lainnya seperti Ricky Subagja, Taufik Hidayat, Rexy Mainaki, Chandra Wijaya, Rudy Hartono dkk baik yang tergabung dalam ganda maupun tunggal. Prestasi prestai para putra terbaik bangsa ini lah yang semakin membuat olahraga badminton menjadi sebuah identitas bangsa dan sejarah kebanggaan bumi pertiwi.


Namun kejayaan demi kejayaan pun mulai pudar ditelan waktu. Pretasi prestasi yang melukis kebanggaan sejarah bangsa pun mulai terlupakan terbukti pada piala Thomas, Piala Sudirman atau All England badminton nasional belum dapat meraih gelar juara. Apa yang sebenarnya sedang terjadi terhadap badminton nasional ? mungkin itu pertanyaan yang sering dillontarkan masyarakat termasuk saya sendiri. Ada beberapa faktor yang menyebabkan permasalahan kemerosotan badminton seperti kurangnya perhatian beberapa pihak khususnya pemerintah dan juga lambatnya regenerasi di cabang olahraga ini sendiri. Dan juga yang sangat disayangkan hampir di semua cabang olahraga nasional ketika terjadi suatu masalah semua pihak bukan “solusi” yang dicari namun saling menyaalahkan satu sama lain yang sering terjadi. Sudah saat nya Indonesia Bangkit dan mengulang kejayaan kita di cabang olaharga Badminton.

Saya rasa banyak pihak pihak yang sangat peduli akan nasib badminton di Indonesia. Hanya saja ada yang bergerak dan ada juga yang sekedar berbicara mengenai wacana wacana tanpa aksi. Salah satu pihak yang dikenal luas di masyarakat sebagai “Motor penggerak” Badminton nasional yaitu PT Djarum, Tbk Indonesia melalui Program Djarum Foundation dalam membangun dan membanggakan prestasi prestasi prestasi olahraga nasional. Dimulai pada tahun 1969, dengan terbentuknya perkumpulan bulutangkis Djarum (PB Djarum) maka bakti negeri djarum terhadap olahraga badminton pun makin besar dari masa ke masa. Walau kemerosotan yang melanda olahraga badminton nasional di tahun tahun belakangan ini namun Djarum tetap konsisten menjaga semangat, perjuangan serta pembaharuan terhadap olaharga ini demi kebanggaan ibu pertiwi. Mulai dari beasiswa bulutangkis untuk putra putri terbaik bangsa dengan pelatihan dan fasilitas yang sangat “modern dan wah” dan juga penyelenggaraan seperti Kejuaraa Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) di daerah daerah untuk memoles hingga mencetak atlet atlet terbaik di cabang olahraga ini terdapat juga kejuaraan lainnya seperti Djarum Superliga. tidak hanya kedua kejuaraan tersebut saja Djarum juga sangat ikut andil di dalam mengangkat “martabat bangsa” dengan diselenggarakan Djarum Indonesia Open. Persatuan Bulutangkis seluruh Indonesia (PBSI) sebagai wadah bagi olaharga bulutangkis telah menyelenggarakan Indonesia Open dari tahun 1982 dan tahun 2007 yang telah berubah menjadi super series.

Djarum Indonesia Open (DIO) dapat dikatakan sebagai “suntikan” semangat bagi para atlet untuk pijakan mengejar prestasi. Dengan hadirnya hampir seluruh pemain dunia dapat menjadikan atlet kita selalu berpacu di dalam ketertinggalan prestasi di beberapa tahun belakangan ini. bukan hanya itu saja kita sebagai rakyat Indonesia pun merasa bangga dapat melihat dan menyaksikan pemain pemain top dunia dapat menginjakkan kaki  dan berlaga di tanah air kita. Oleh karena itu, atlet atlet badminton nasional pun seperti Tantowi Ahmad, Simon Santoso, Greysia Polli, Hendra Gunawan, Muhammad Ahsan, Liliyana Natsir, Nova Widianto dkk baik yang tergabung di dalam grup maupun single harus selalu kita dukung dan doakan agar dapat merebut juara di seluruh ajang ajang internasional termasuk DIO sendiri dan mengulang sejarah keemasan badminton nasional.

Tahun 2013, semarak Djarum Indonesia Open pun akan digelar kembali tepatnya pada tanggal 11 sampai dengan 16 juni yang pasti akan berdatangan negara negara “power” seperti China, India, Malaysia, Denmark dan yang lainnya di dalam berlaga dan bersaing untuk merebut kemenangan. Namun sebelum acara puncak Djarum Indonesia Open dilaksanakan seperti biasanya  akan di adakan event seperti celebrity smash yang akan memanaskan dan memeriahkan sebelum perhelatan akbar Djarum Indonesia Open dilaksanakan. Oleh karena itu, sudah seharusnya dan sewajibnya seluruh rakyat Indonesia ikut andil di dalam menyukseskan acara bergengsi ini demi kejayaan, kemenangan dan kebanggan kita bersama.


v  FAKTA LAIN DJARUM INDONESIA OPEN (DIO)
·        Turnamen super series terbaik di dunia 2012 (Dareen Parks – Direktur BWF)
·        Prize Money kedua Terbesar di dunia
·        Berkat kesuksesan DIO, Indonesia ditawari mengiktui bidding untuk menjadi tuan rumah kejuaraan kejuaraan bergengsi dunia
·        Berkat kesuksesan DIO, Indonesia menjadi Salah satu tuan rumah turnamen superseries premier 2014 – 2017
·        Tentunya dengan adanya DIO nama serta Martabat Bangsa lebih terpandang dan kebanggaan pun akan selalu menyelimuti Bumi Pertiwi



BERSIAPLAH MENUJU JUARA, RAILAH KEMENANGAN DAN REBUT KEMBALI ZAMAN KEEMASAN KITA !!!

You Might Also Like

0 comments

jangan lupa komentarnya guys

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe