Di tengah hiruk pikuk dunia internasional
Terdapat berbagai permasalahan yang mengundang rasa
Rasa marah , kagum , haru , kecewa dan menyenangkan
Rasa yang menggambarkan betapa banyak kesulitan di dalam panggung dunia
Rasa itu juga terdapat di dalam peradaban bangsa kita
Bangsa yang sedang menunggu adanya katalisator peradaban
Bangsa yang membutuhkan generasi penakluk peradaban di dalan Negara ini
Dan bangsa itu berharap memiliki masa depan di tangan anak2 bangsa
Bangsa tersebut adalah bumi pertiwi kita Indonesia
Ketika generasi muda hanya bisa bergumam di seluruh penjuru
Di saat kalangan berintelektual mengguncang bumi pertiwi dgn perkataan
Dan di saat itu pula bumi pertiwi tak mengenal kemajuan di masa depan
Generasi yang di harapkan oleh bangsa hanya bersuara tanpa bertindak berani
Pemuda dan pemudi menganggap berdemo suatu gaya hidup sebagai mahasiswa
dan mahasiswa itu telah dapat di dikte oleh kekuatan di luar kerasionalan nasionalisme
ketenaran ir.sokearno menjadi tolak keberanian tak dipedulikan oleh mahasiswa
lantas apa patut mahasiswa di sebut sebagai kalangan berintelektual
atau mahasiswa lebih pantas menggandeng gelar maha-“siswa”
semoga bangsa dan Negara ini mempunyai sosok penerus seperti pendiri nya terdahulu .. !!
note : puisi ini saya didikasikan bagi teman2 yang hanya do less talk more !!!